Thursday, January 5, 2012

Fenomena Mobil Kiat ESEMKA : Momentum Mengejar Ketinggalan



Belakangan ini Indonesia digegerkan dengan kehadiran produk mobil karya anak-anak SMK Negeri 2 Solo, yang diberi nama Kiat ESEMKA. Mobil ini digadang-gadang akan menjadi mobnas Indonesia.
Mobil ini mulai menyeruak di kalangan public setelah secara tidak langsung “dipromosikan” oleh Walikota Solo, Joko Widodo, atau yang lebih dikenal dengan Pak Jokowi. Pak Jokowi, mengapresiasi hasil karya anak bangsa ini, dengan cara menjadikan mobil ini sebagai mobil dinasnya. Setelah kejadian tersebut, jadilah mobil ini menjadi fenomena, yang menimbulkan banyak tanggapan. Tentunya tanggapan itu juga beragam, ada yang baik dan juga ada yang buruk. Tanggapan-tanggapan baik datang, kebanyakan dalam bentuk apresiasi terhadap karya anak bangsa ini. Apresiasi juga muncul dari masyarakat, bahkan apresiasinya luar biasa. Sampai saat ini menurut data, sudah ada 10.000 unit yang dipesan oleh kalangan masyarakat bahkan sampai kalangan pemerintah.
Pak Jokowi dan ESEMKA-nya 





Brand nya.
            Mobil ESEMKA ini bisa dibilang “hampir asli” buatan Indonesia, pasalnya 80% komponennya dibuat di Indonesia, dan sisanya memang Impor. Yang patut di Apresiasi adalah, bagaimana para pelajar SMK ini mampu membuat blok mesin sendiri, meskipun mesinnya masih menggunakan modifikasi. Mobil ini adalah mobil tipe SUV yang mampu menampung 7 orang, kapasitas yang lebih dari SUV biasanya. Mobil ini memiliki dimensi, panjang 5,035 m, lebar 1,69 m, dan tinggi 1,63 m. Mobil ini memiliki mesin kapasitas 1500 cc, dan menghasilkan tenaga 105 Hp. Sayangnya mobil ini belum dilengkapi fitur airbag. Tentunya semua fitur yang ada itu, masih kalah dari SUV lainnya.Tapi itu wajar, inikan pertama kali bagi para pelajar tersebut, dan inipun membuatnya masih merakit secara manual. Dan baik dari pihak swasta atau dari pemerintahpun belum membantu sangat signifikan.   
In Action
            Sebenarnya ini bukan mobil nasional pertama Indonesia, beberapa waktu lalu pemerintah rupanya sudah melakukan riset tentang mobil yang akan dikhususkan untuk para petani, mobil ini dikerjakan oleh PT. Inka, dan diberi nama GEA. Dukungan pemerintah sangatlah perlu bagi setiap hal positif yang dilakukan negri ini. Apa lagi mobil-mobil ini berusaha untuk meningkatkan kualitas negri kita kan. Kita misalkan saja pemerintah mau membantu riset tentang kenyamanan dan keamanan dari mobil ini, yang selanjutnya menghasilkan sertifikat internasional. Maka akan makin banyak orang yang akan tertarik dengan mobil ini, bahkan kita bisa meng-ekspornya, kalau dilakukan riset lebih lanjut. Dengan begitu, kita kan paling tidak bisa menyaingi Negara Malaysia yang sudah memiliki Brand mobil sendiri. Apabila sukses, selanjutnya kita bisa bermimpi untuk menyaingi Negara-negara otomotif seperti Jepang, Korea Selatan, dan India. Mobil ini, bila di dukung secara penuh, juga bisa mengembalikan uang Negara lho!. Gimana caranya? Gini, setelah mobil ini mendapat sertifikat internasional (misal) sediakan aja mobil ini untuk para anggota DPR. Mobil ESEMKA yang hanya 90 jt-120 jt IDR, bila dibandingkan dengan mobil dinas DPR saat ini, tentu berbeda jauh. Inilah langkah yang harus diambil! bukankah Pak Marzuki Ali sudah mengapresiasi mobil ini? Dan bukankah DPR suka yang baru-baru? (gedung baru, toilet baru, dan proyek baru… :D). gak deh…. DPR ku gak gitu kok, bener kan?
Thanks and Regard from TS…..       

No comments:

Post a Comment