Topik ini saya dengar pertama kali baru kemarin, 12 Maret
2012. Sungguh menarik melihat, bahwa pemerintah berniat menyatukan waktu
Indonesia, yang sekarang terbagi menjadi tiga wilayah yakni WIB, WITA, dan WIT.
Berdasarkan berita yang saya dengar, program ini intinya bertujuan untuk
menyamakan jam kerja seluruh masyarakat Indonesia. dampaknya? Dampaknya secara
positif adalah lebih mudahnya proses
transaksi dan hal-hal lain dalam ekonomi. Kita dapat membayangkan bahwa
sekarang, ketika kita masih terbagi menjadi tiga bagian, ketika yang di Jakarta
pukul 17.00 WIB ingin kontak masalah bisnis dengan masyarakat di daerah timur
yang pada saat itu sudah masuk pukul 19.00 WIB, pasti harus menunggu sampai
keesokan harinya, karena pada saat itu kantor-kantor sudah tutup. Tetapi ketika
kita sudah satu wilayah waktu maka hal ini tidak akan terjadi lagi, karena
semua sudah sama.
Dan juga, hal ini sangat baik untuk
Bursa Efek Indoensia karena waktu kita nanti akan sama dengan Negara-negara
tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Hongkong. Jadi waktu transaksi akan dimulai pada waktu
yang sama dan ditutup pada waktu yang sama, intinya keuntungan kita bisa
bertambah. Selain itu kebijakan ini juga dapat menghemat BBM untuk produksi.
Tampaknya
apabila wacana ini terwujud kita harus beradaptasi lagi dengan waktu kita.
Entah yang mana yang akan terjadi, tapi yang pasti masyarakat yang ada pada WIT
dan WIB, harus ada yang bangun lebih pagi dan ada yang molor satu jam, ini
mungkin agak merugikan bagi masyarakat secara kasat mata, tapi sebenarnya itu
hanya berkenaan dengan kebiasaan kita dalam bekerja. Program ini
nantinya akan menggunakan WITA sebagai patokan. Sehingga menurut pengamatan
saya, yang ada di daerah WIB akan melakukan pekerjaannya lebih awal, sedangkan
yang ada di WIT akan melakukan pekerjaannya dan mengakhirinya lebih lambat.
Sampai saat ini hanya respon positif yang saya
dengar dari berita-berita di TV, tanggapan positif ini banyak berasal dari
kalangan ekonom. Hal ini dianggap wajar karena keuntungan, pasti akan memihak
mereka. Nah yang diharapkan TS adalah semoga pemerintah memikirkan wacana ini
secara matang agar tidak menyesal di akhir, lihat dari sisi-sisi lain selain
ekonomi, karena apa guna ekonomi bagus tapi rakyat sengsara. Kami tahu bahwa
kita akan bisa menyaingi singapura atau Malaysia dengan kebijakan ini, tapi
jangan sampai menggunakan cara kotor untuk tujuan yang mulia. Thank’s and Regard from TS
No comments:
Post a Comment